DUMAI (DNN) – Masyarakat Dumai kini harus cerdas dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), jangan sampai terbawa empati karena politik playing victim.
Demikian disampaikan tokoh muda kota Dumai yang juga seorang advokat muda, Eko Sahputra, SH, Selasa (8/9).
“Jangan sampai masyarakat Dumai bisa terbawa arus untuk empati terhadap hal-hal demikian, karena bisa jadi ada paslon (pasangan calon) yang sedang bermain politik playing victim,” ujar Eko.
Politik playing victim ini, jelas Eko, seolah-olah paslon berlagak sebagai seorang korban, lalu berharap empati dari masyarakat.
“Padahal itu bisa jadi politik playing victim, dan memang sengaja dibuat agar timbul empati dari masyarakat, masyarakat Dumai harus cerdas menyikapi ini,” tambahnya.
Beberapa hari belakangan ini, lanjut Eko, ia menganalisa serta menduga bahwa cara-cara seperti ini tampaknya sedang digandrungi oleh Paslon maupun tim sukses.
“Ada baiknya masyarakat fokus terhadap track record dan visi misi paslon, agar di kemudian hari tidak ada penyesalan, karena ini (Pilkada, red) untuk jangka 5 tahun,” pungkasnya.
Penulis: Iskandar Zulkarnain
Komentar