Dumai (DNN) – Pesta pernikahan adalah suatu kabar gembira bagi kedua mempelai yang melangsungkan pernikahan dan juga kepada keluarga yang mengadakan hajatan.
Beda yang terjadi dikota Dumai hari ini Minggu (01/03/2020) dimana dihebohkan oleh beberapa warga disekitar alamat pesta di jalan Kelakap Tujuh Dumai yang merasa terganggu dengan berdirinya pelaminan sampai beberapa hari dan menutup akses jalan yang dilalui warga yang menggunakan akses jalan tersebut untuk kegiatan sehari-hari di lansir akun FB pribadinya ‘Rina Isnawati Hrp’ ” Inilah pesta paling mewah aku tengok dikota Dumai ni.,Jalan dari hari Jumat lagi ditutup.Hari ini batu hari H-nya.Apalah guna gedung dihotel2 tu ye “
Akun FB yang berkomentar “Wan Noor Kumalasari” ‘Tadimalam lewat kelakap dari ombak kejalan inpres…Diperjalanan tiba tiba banyak motor yg melawan arus..dalam hati…ini orang tak tau aturan langsung…..dilanjutkan mobil pulak lewat…eehh…ini dah keterlaluan org melawan arus..ada apa gerangan…??pas dikejauhan ada liat tenda…ya allah..pesta rupanya…kok ditutup satu jalan….??bayar berapa ya bisa sesuka hati pakai jalan umum..??Tapi ya sudahlah…jangan lewat sini lagi berikutnya…Nilai yg harus dipetik adalah toleransi dan kesadaran diri…Toleransinya udah dapat..Tapi kesadaran dirinya yang belum..
Akun FB yang berkomentar “Rudy Fajrin Amin “kembalikan kepada yang punya jalan. Jalan milik negara, dibangun oleh uang pajak milik kami, masyarakat.
Dan bermacam-macam spekulasi yang timbul akibat persoalan ini bagi warga yang merasa terganggu akibat hal ini.
“Sebaiknya kembalikan fungsi jalan yaitu untuk pengendara baik Roda4, Roda2 dan pejalan kaki, jika pun mau dipergunakan untuk kegiatan hajatan atau peresmian lainnya sebagusnya jangan sampai memakan ruas jalan secara penuh dan bagi akses setengah nya bagi orang yang melintasi jalan tersebut dan jangan pula di tutup habis, jika di tutup habis yang kita takutkan akan banyak pengendara baik motor yang lawan arus dan menimbulkan lakalantas, walaupun sudah mengantongi izin dari pihak yang berwajib,” Ujar seorang warga yang diminta keterangannya oleh awak media disekitar.
#Fandy
Komentar